Ankara, 6 Ramadhan 1437/11 Juni 2016 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, sejawatnya dari Suriah, Bashar al-Assad, telah menyebabkan 12 juta penduduknya mengungsi melarikan diri dari negara itu termasuk 3 juta orang yang mengungsi ke Turki.
“Dia juga seorang pembunuh yang telah membunuh 600.000 warganya,” kata Erdogan kepada wartawan di Muhammad Ali Center di Louisville, Kentucky, di mana ia menghadiri doa pemakaman untuk legenda tinju Muhammad Ali.” Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
“Turki saat ini menjadi tuan rumah bagi 3 juta pengungsi. Dan kami tuan rumah mereka. Saya berharap seluruh dunia harus mengisolasi Assad,” ungkapnya.
“Dan saya percaya fihak-fihak yang membantu Assad, benar-benar membantu Assad dalam kejahatannya,” katanya yang jelas ditujukan kepada Rusia.
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Moskow telah lama menjadi pendukung Assad, dan sejak September lalu mulai membantu kampanye serangan udara rezim Assad di Suriah.
Masyarakat Internasional, melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah banyak memberikan bantuan kemanusiaan ke kota-kota Suriah yang dikepung pasukan rezim Suriah dan sekutunya.
Sebuah batas waktu untuk bantuan udara ditetapkan bulan lalu oleh Kelompok Dukungan Suriah Internasional sebagai ikhtiar untuk mengakhiri krisis di negara itu, tapi berakhir tanpa banyak kemajuan dalam pemberian bantuan.
AS telah mendesak pemerintah Suriah untuk mengizinkan akses kemanusiaan ke kota-kota yang terkepung. (T/P002/P2)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://aa.com.tr/en/middle-east/erdogan-killer-assad-engages-in-state-terrorism/587390