Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta Rusia dan Ukraina yang telah menandatangani perjanjian untuk bersama-sama mengamankan akses dan kegiatan ekspor gandum dan komoditas lainnya.
“Kami mengharapkan setiap pihak yang tanda tangan bertindak dan tanggung jawab dengan kesepakatannya,” kata Erdogan sebagaimana disiarkan TRT Haber, Selasa (26/7).
Kesepakatan yang ditandatangani pada Jumat (22/7) itu diharapkan dapat mengurangi ancaman krisis pangan dunia disebabkan tersendatnya jalur perdagangan di Laut Hitam.
Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting untuk melanjutkan ekspor gandum dan biji-bijian melalui pelabuhan Ukraina di Odesa, Chernomorsk dan Yuzhny.
Baca Juga: Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Pemeriksa PBB Periode 2026–2032
Perang antara kedua negara yang terjadi sejak bulan Februari silam sudah menimbulkan banyak kerugian, baik di kedua negara maupun bagi komunitas internasional, terutama di sektor perdagangan. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan PBB: Gencatan Senjata Sudan Kesempatan Langka untuk Lindungi Warga Sipil
















Mina Indonesia
Mina Arabic