Istanbul, 20 Ramadhan 1437/25 Juni 2016 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas, Khaled Misy’al, di Istanbul, Jumat (24/6), untuk membahas sejumlah perkembangan terakhir kemanusiaan di Palestina.
Sumber Kepresidenan Turki mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu, Erdogan dan Misy’al juga membahas bagaimana menyelesaikan perbedaan pendapat di antara warga Palestina selain membahas bantuan kemanusiaan Turki.
Selama pertemuan yang tertutup untuk media itu, Erdogan menegaskan bahwa Turki akan terus memberikan bantuan guna meringankan penderitaan rakyat Palestina, demikian Anadolu Agency (AA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkannya.
Pada April 2014 lalu, Hamas dan Fatah menandatangani perjanjian rekonsiliasi yang sudah lama ditunggu-tunggu dan menyerukan pembentukan pemerintah persatuan Palestina yang bertugas mengawasi pemilu legislatif dan presiden Palestina.
Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus
Meskipun pemerintah persatuan diresmikan dua bulan kemudian, namun belum mengambil peran yang mengatur di Jalur Gaza yang saat ini dikuasai Hamas, sementara hubungan antara kedua faksi tetap dilanda oleh sejumlah perbedaan lama.
Beberapa waktu lalu, perwakilan dari dua kelompok mengadakan serangkaian pertemuan di Doha dalam upaya untuk membahas cara menerapkan perjanjian, tetapi tidak ada terobosan yang dibuat. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan