Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan Desak Arab Saudi Kedepankan Persaudaraan

Rudi Hendrik - Sabtu, 10 Juni 2017 - 12:42 WIB

Sabtu, 10 Juni 2017 - 12:42 WIB

317 Views

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: dok. Ekathimerini)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: dok. Ekathimerini)

Istanbul, 15 Ramadhan 1438/10 Juni 2017 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mendesak Arab Saudi untuk menghentikan sepenuhnya blokade terhadap Qatar dan lebih mengedepankan persaudaraan dibandingkan permusuhan.

Desakan itu disampaikan setelah ia menyetujui pengerahan pasukan Turki di Qatar.

Menurut Erdogan, mengisolasi Qatar tidak akan menyelesaikan masalah regional dan ia berjanji untuk melakukan segalanya dengan kekuatannya membantu mengakhiri krisis regional.

“Kami tidak akan meninggalkan saudara Qatar kami,” kata Erdogan kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) pada sebuah acara iftar pada hari Jumat (9/6) di Istanbul. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Arab Saudi telah memimpin pengucilan terhadap Qatar yang dituding mendukung Iran dan kelompok teror.

“Saya juga memiliki permintaan khusus kepada pemerintah Saudi, Anda adalah negara terbesar dan terkuat di Teluk. Kami menyebut Anda Penjaga Tempat Suci. Anda semestinya harus bekerja untuk persaudaraan, bukan permusuhan. Anda harus bekerja untuk membawa Saudara bersama-sama. Inilah yang kita harapkan dari Saudi, Penjaga Masjid Suci,” ujar Erdogan yang ditujukan kepada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyaksikan pemerintah Doha mendukung “terorisme”. (T/RI-1/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional
MENAG
Indonesia