Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Jaksa Agung Arab Saudi untuk mencari tahu siapa yang memerintahkan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan tidak menyelamatkan “orang-orang tertentu” dalam penyelidikannya.
Presiden Erdogan memberikan tekanan kepada Jaksa Agung Sheikh Saud Al-Mojeb yang tiba di Turki pekan ini dan bertemu dua kali dengan Kepala Jaksa Istanbul Irfan Fidan.
“Siapa yang mengirim 15 orang ini? Sebagai Jaksa Penuntut Umum Saudi, Anda harus mengajukan pertanyaan itu, sehingga Anda dapat mengungkapkannya,” kata Erdogan, mengacu pada 15 orang Saudi yang diduga berada di balik serangan itu, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
“Sekarang kita harus menyelesaikan kasus ini. Tidak perlu berlarut-larut, tidak masuk akal untuk mencoba menyelamatkan orang-orang tertentu,” katanya kepada wartawan di Ankara, Selasa (30/10).
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Khashoggi dibunuh setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Kontributor The Washington Post itu telah menjadi pengkritik Putra Mahkota Kerajaan Saudi Mohammed bin Salman. Ia telah tinggal di pengasingan di Amerika Serikat sejak tahun 2017. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina