Istanbul, MINA – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mendesak dunia Muslim untuk bersatu guna memastikan penghentian serangan Israel di Gaza, Kamis (2/5).
Direktorat Komunikasi Turkiye pada X (sebelumnya Twitter) mengatakan, dalam panggilan telepon dengan Presiden Gambia Adama Barrow, Erdogan membahas serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap Palestina dan agenda KTT Islam ke-15 yang akan diadakan di Gambia.
Gambia akan menjadi tuan rumah KTT Islam para Kepala Negara dan Pemerintahan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) edisi ke-15 pada 4-5 Mei di ibu kota Banjul.
Dalam panggilan telepon itu Erdogan menyatakan harapannya bahwa keputusan yang diambil pada pertemuan puncak tersebut akan membawa kebaikan.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Ia menambahkan bahwa negaranya akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Hakan Fidan pada acara tersebut.
“Langkah-langkah bersama dapat diambil pada periode mendatang untuk meningkatkan hubungan antara Turkiye dan Gambia,” tambah Direktorat Komunikasi Turkiye itu.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan, agresi Israel sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 34.500 orang, sementara 77.765 lainnya terluka. Puluhan ribu korban itu didominasi oleh perempuan dan anak-anak. Gaza juga menghadapi kelaparan yang parah akibat blokade Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia