New York, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidato para pemimpin dunia pada sesi tingkat tinggi Majelis Umum PBB, Rabu (22/9), menyebut perlunya perlindungan hak dasar Muslim di Kashmir, Xinjiang dan Rohingya.
Erdogan dalam pernyataan videonya mengatakan, “Kami mempertahankan sikap kami dalam mendukung penyelesaian masalah yang sedang berlangsung di Kashmir selama 74 tahun, melalui dialog antara para pihak dan dalam kerangka resolusi PBB yang relevan.”
Dalam pidatonya, Erdogan juga merujuk pada minoritas Muslim Uyghur China di Xinjiang dan Rohingya Myanmar.
Dia mengatakan, “dalam perspektif integritas teritorial China, kami percaya bahwa lebih banyak upaya perlu ditampilkan mengenai perlindungan hak-hak dasar Muslim Uyghur Turki.”
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
AS dan Uni Eropa selain banyak negara lain menuduh China melakukan genosida terhadap Uyghur di Xinjiang yang kaya sumber daya dan menyerukan penyelidikan internasional oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia.
“Kami juga mendukung memastikan kembalinya Muslim Rohingya yang aman, sukarela, bermartabat, yang hidup dalam kondisi sulit di kamp-kamp di Bangladesh dan Myanmar, kembali ke tanah air mereka,” kata Erdogan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)