Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan Bersedia Tengahi Konflik Ethiopia dan Sudan

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 19 Agustus 2021 - 17:09 WIB

Kamis, 19 Agustus 2021 - 17:09 WIB

10 Views

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mendukung solusi damai untuk konflik Tigray di Ethiopia yang menelantarkan puluhan ribu orang dan membuat jutaan orang kelaparan.

Erdogan juga mengatakan, Turki bersedia menengahi antara Ethiopia dan Sudan untuk menyelesaikan sengketa perbatasan. Al Jazeera melaporkan, Rabu (18/8).

Erdogan mengatakan kepada Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed yang berkunjung ke Turki, “perdamaian dan integritas negara yang dilanda perang itu penting bagi kami”.

“Jika situasinya memburuk, semua negara di kawasan itu akan terpengaruh,” lanjutnya.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Etiopia Utara telah dilanda pertempuran sejak November lalu, ketika Abiy mengirim pasukan untuk menggulingkan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), partai yang saat itu memerintah di kawasan itu.

Puluhan ribu orang Etiopia telah melarikan diri ke kamp-kamp pengungsi di Sudan, untuk menghindari konflik yang menurut PBB telah mendorong 400.000 orang ke dalam kondisi kelaparan.

PBB memperingatkan lebih dari 100.000 anak di Tigray dapat menderita kekurangan gizi yang mengancam jiwa dalam 12 bulan ke depan.

Abiy mengatakan dalam sambutannya, hubungan kedua negara dibangun di atas “saling menghormati dan percaya”.

Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant

Pekan sebelumnya, Erdogan menerima Jenderal Abdel Fattah Abdelrahman al-Burhan, ketua Dewan Kedaulatan Sudan, dan mengatakan Turki siap untuk berkontribusi terhadap penyelesaian damai perselisihan antara Ethiopia dan Sudan atas wilayah Al-Fashaga. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Eropa
Internasional
Internasional
Dunia Islam