Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan: Dunia Berikan Selamat Atas Kesepakatan Idlib

kurnia - Ahad, 14 Oktober 2018 - 20:15 WIB

Ahad, 14 Oktober 2018 - 20:15 WIB

6 Views ㅤ

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan Sabtu (13/10), dunia mengucapkan selamat kepada Turki atas kesepakatan Idlib.

Berbicara dalam pembukaan perayaan di pusat kota Anatolia, Provinsi Kayseri, Erdogan mengatakan, seluruh dunia mengucapkan selamat kepada Turki atas kesuksesan mengatasi masalah kemanusiaan dan strategi yang dicapai di Idlib, Suriah.

“Turki menyelamatkan puluhan ribu orang dari kematian, jutaan orang dari kesengsaraan, lewat stabilitas yang dipertahankan di Idlib,” ujar dia. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

Berdasarkan pertemuan di Sochi bulan lalu antara Erdogan dan rekan Rusianya, Vladimir Putin, kedua negara sepakat untuk membentuk zona demiliterisasi Idlib.

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Ankara dan Moskow juga meneken nota kesepahaman yang menyerukan “stabilisasi” zona de-eskalasi Idlib, di mana aksi agresi secara tegas dilarang.

Atas kesepakatan itu, kelompok oposisi di Idlib akan tetap berada di lokasi sekarang, sementara Rusia dan Turki akan berpatroli bersama di area itu untuk mencegah pertempuran baru.

Dalam kesempatan itu Erdogan juga berbicara tentang masalah dalam negeri yakni mengenai Organisasi Teoris Fetullah (FETO). “Mereka (teroris) mencari peluang untuk menghancurkan negara kita, tapi kita tidak akan memberi kesempatan, ini kehendak Allah,” ujar dia.

“Kita terus melakukan penangkapan, mereka yang belum diperhitungkan sebagai Organisasi Teroris Fetullah (FETO) seharusnya tidak berpikir untuk melarikan diri,” tambah Erdogan.

Baca Juga: PBB: Serangan Israel ke Suriah Harus Dihentikan

FETO yang dipemimpin Fetullah Gulen mengatur kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016, yang menewaskan 251 orang dan membuat sekitar 2.200 orang terluka.

Ankara menuduh FETO sebagai dalang kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara lewat infiltrasi insitusi Turki, khususnya militer, polisi, dan peradilan. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam
Eropa
Internasional
Internasional