Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan: Ekonomi Islam Dapat Atasi Krisis Global

Ali Farkhan Tsani - Senin, 15 Juni 2020 - 14:37 WIB

Senin, 15 Juni 2020 - 14:37 WIB

0 Views

Istanbul, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, model ekonomi Islam menawarkan kunci untuk dapat mengatasi krisis ekonomi global.

Erdogan mengatakan pada Konferensi Internasional ke-12 tentang Ekonomi dan Keuangan Islam melalui tautan video.

“Pendanaan berlebihan telah menciptakan model ekonomi yang membengkak, yang hanya bertindak atas pendapatan, tanpa mempertimbangkan biaya sosial dan manusia,” ujarnya. Anadolu Agency melaporkan, Ahad (14/6).

“Untuk membiayai investasi infrastruktur besar jangka panjang, penggunaan produk seperti sukuk harus diperluas,” tambah Erdogan, merujuk pada obligasi Islam.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Bertentangan dengan apa yang telah dijanjikan, distribusi pendapatan dan kekayaan secara bertahap memburuk di seluruh dunia, dan kesenjangan antara negara-negara melebar,” katanya.

“Setiap krisis yang dimulai di sektor keuangan dengan cepat menyebar ke sektor riil dan menciptakan pengangguran baru,” imbuhnya.

Awal tahun ini, lembaga pemeringkat kredit Moody mengumumkan bahwa aset perbankan syariah Turki akan berlipat ganda dalam satu dekade, karena inisiatif pemerintah mendorong pertumbuhan di sektor ini.

Turki telah memposisikan dirinya untuk menjadi pusat partisipasi perbankan dan keuangan Islam global.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Menunjukkan pertumbuhan kuartal pertama negara itu sebesar 4,5%, Erdogan mengatakan bahwa Turki telah menunjukkan bahwa negara itu membedakan dirinya secara positif dari negara-negara lain, tidak hanya di sektor kesehatan tetapi juga dalam perekonomian.

“Dengan terwujudnya kalender normalisasi, produksi, perdagangan, dan pariwisata mulai bangkit,” tambah Erdogan. (T/RS2/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda