Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pihaknya memiliki ekonomi yang kuat dalam menghadapi pengepungan ekonomi.
“Dinamika ekonomi Turki sangat solid, kuat dan utuh,” kata Erdogan kepada Duta Besar Turki dalam sebuah pidato di kompleks kepresidenan di Ankara, pada Senin (13/8).
Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump meningkatkan serangannya ke Turki dengan menaikkan tarif AS pada impor aluminium dan baja Turki menjadi 20 persen dan 50 persen masing-masing. seperti Worldbulletin melaporkan dikutip MINA.
“Ekonomi Turki dikepung,” kata Erdogan. Hubungan antara negara-negara memburuk setelah Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Turki atas Pendeta Amerika Andrew Craig Brunson, yang ditangkap di provinsi Aegean Izmir pada Desember 2016.
Baca Juga: Pengadilan AS Batalkan Kasus Pidana Trump
Brunson didakwa melakukan kejahatan, termasuk memata-matai PKK yang terdaftar sebagai kelompok teroris baik oleh AS, Turki dan Organisasi Teror Fetullah (FETO), kelompok di balik upaya kudeta yang kalah Juli 2016.
Jaksa Turki memberi hukuman 15 tahun penjara untuk Brunson karena melakukan kejahatan atas nama kelompok teroris tanpa menjadi anggota, hingga 20 tahun untuk spionase politik atau militer (T/R03/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Akan Usir 2,5 Juta Migran Afghanistan Hingga Akhir Tahun