Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Ahad (13/10), ancaman sanksi dan embargo senjata oleh Barat tidak akan menghentikan serangan militer Turki terhadap militan Kurdi di Suriah.
“Setelah kami melancarkan operasi di Suriah, kami menghadapi ancaman seperti sanksi ekonomi dan embargo penjualan senjata. Mereka yang berpikir dapat membuat Turki mundur dengan ancaman, ini sangat keliru,” kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi, demikian Nahar Net melaporkan.
Perancis dan Jerman mengatakan pada Sabtu bahwa mereka menangguhkan ekspor senjata ke Turki karena serangan Ankara di Suriah terhadap Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi.
Turki melihat YPG sebagai kelompok teroris, tetapi kekuatan Barat menggunakan Kurdi sebagai kekuatan darat utama melawan kelompok ISIS. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)