Ankara, MINA – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menegaskan pada hari Senin (28/4) bahwa Jalur Gaza, Yerusalem dan Tepi Barat, adalah milik rakyat Palestina dan akan tetap demikian selamanya.
“Gaza, seperti Yerusalem dan Tepi Barat, adalah milik rakyat Palestina, dan saudara-saudara kita di Gaza akan terus hidup di tanah tempat mereka dilahirkan selamanya, jika Allah berkehendak,” imbuh Erdogan dalam pidatonya setelah pertemuan dengan pemerintah Turki. Quds Press melaporkan.
Erdogan menambahkan, “setiap orang harus menyadari bahwa tidak ada tujuan yang dapat dicapai dengan menumpahkan lebih banyak darah, membunuh lebih banyak anak, dan membiarkan orang-orang kelaparan, kehausan, dan tanpa obat-obatan di Gaza.”
Pada dini hari tanggal 18 Maret 2025, pendudukan Israel melanjutkan agresinya dan memperketat blokade di Jalur Gaza, setelah jeda dua bulan berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada tanggal 19 Januari.
Baca Juga: Penjajah Israel Tutup Mata Air Palestina di Lembah Yordan
Pendudukan Israel melanggar ketentuan perjanjian tersebut selama masa gencatan senjata. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dubes Palestina di Mahkamah Internasional: Kami Ingin Selamatkan Rakyat