Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan: Kami Menyebut Haghia Sophia Sebagai Masjid

Rendi Setiawan - Kamis, 28 Maret 2019 - 15:53 WIB

Kamis, 28 Maret 2019 - 15:53 WIB

12 Views

Istanbul, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (27/3) menegaskan bahwa Hagia Sophia di Istanbul akan diubah kembali menjadi masjid yang sebelumnya sempat dijadikan museum.

“Ayasofya (Haghia Sophia) tidak akan lagi disebut museum. Statusnya akan berubah. Kami akan menyebutnya masjid,” kata Erdogan saat siaran langsung dengan salah satu televisi Turki, A Haber-ATV di Istanbul.

Tidak hanya menegaskan sikapnya atas perubahan fungsi Haghia Sophia, Ia juga membalas kritikan yang dilontarkan oleh sejumlah pejabat asing.

Erdogan menyebut mereka terlalu ikut campur urusan dalam negeri Turki, sementara diam atas serangan terhadap Masjid Al-Aqsa di Palestina.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

“Mereka yang diam ketika Masjid Al-Aqsa diserang, diinjak-injak, jendelanya dihancurkan, tidak dapat memberi tahu kami apa yang harus kami lakukan tentang status Ayasofya,” katanya.

Hagia Sophia, merupakan salah satu dari Keajaiban Dunia ke-8. Tempat ini menjadi lokasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun asing untuk melihat keindahan seni dan sejarah arsitektur.

Bangunan tersebut awalnya digunakan sebagai gereja selama 916 tahun. Pada tahun 1453, tempat ini diubah menjadi masjid oleh Sultan Muhammad Al-Fatih ketika Dinasti Utsmani menaklukkan Konstantinopel. (T/R06/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Asia
Eropa
Internasional
Asia