Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ERDOGAN: KAMI TIDAK AKAN TINGGALKAN WARGA GAZA SENDIRIAN

Rendi Setiawan - Rabu, 27 Mei 2015 - 13:33 WIB

Rabu, 27 Mei 2015 - 13:33 WIB

506 Views

(Dok. PIC)
(Dok. PIC)

(Dok. PIC)

Ankara, 9 Sya’ban 1436/27 Mei 2015 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Turki berdiri bersama warga Gaza dan memberikan bantuan kepada mereka, serta akan terus mengulurkan tangannya kepada mereka dan tidak akan meninggalkan mereka.

“Kami selalu berdiri di samping saudara-saudara kami di Gaza yang dihancurkan Israel. Selama tahun lalu kami telah memberikan bantuan senilai 76 juta Dollar kepada warga Palestina untuk merekonstruksi Gaza,” katanya.

Hal tersebut disampaikan Erdogan dalam sambutan saat pembukaan pasar buku di samping Masjid Haji Bayram di Ibukota Turki, Ankara, Selasa (26/5) kemarin, demikian Pusat Info Palestina melaporkan.

Presiden Turki ini menegaskan negaranya tidak akan meninggalkan Gaza, “Kami telah memberikan bantuan medis, pendidikan, air dan bahan bakar ke Jalur Gaza, di samping bantuan pangan. Kami akan terus mengulurkan tangan kami kepada mereka. Bantuan kami akan sampai ke Jalur Gaza 200 juta dolar pada tahun 2017,” ungkap Erdogan.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Erdogan mempertanyakan, “Apakah ada yang menepati janji yang diberikan untuk merekonstruksi Gaza selain Turki, tidak ada?”

Dalam konteks terpisah, Presiden Turki menjelaskan, dirinya telah mengemban tugas sebagai perdana menteri di negerinya selama sekitar 12 tahun dan sekarang dia menjadi presiden sejak 9 bulan lalu. Dia mengatakan, “Tidak sehari pun kami membedakan antara Turki, Kurdi, Sirkasia, Georgia, Bosnia, Albania dan Abkhazia, karena Allah yang menciptakan saya adalah yang menciptakan mereka juga, tidak ada perbedaan antara siapapun,” tegasnya. (T/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda