Ankara, MINA – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada mitranya Presiden AS Donald Trump dalam panggilan telepon pada Jumat (3/10), Israel harus menghentikan serangannya ke Gaza agar rencana perdamaian Trump berhasil.
“Erdogan menekankan bahwa Turki telah meningkatkan kontak diplomatiknya untuk perdamaian, bahwa Turki akan terus mendukung visi (Trump) untuk perdamaian global, dan bahwa penghentian serangan Israel penting bagi keberhasilan inisiatif yang bertujuan mencapai perdamaian di kawasan,” demikian pernyataan tersebut. Anadolu melaporkan.
Turki, yang menyebut serangan Israel di Gaza sebagai genosida, telah menghentikan semua perdagangan dengan Israel, dan menyatakan dukungannya terhadap rencana terbaru Trump untuk mengakhiri perang di Gaza.
Erdogan dan Trump bertemu di Gedung Putih bulan lalu untuk pertama kalinya dalam enam tahun, dalam sebuah pertemuan yang menurut pemimpin Turki membantu sekutu NATO membuat “kemajuan yang berarti” dalam berbagai masalah.
Baca Juga: Shutdown Pemerintah AS Picu Gejolak Ekonomi Domestik
Dalam sebuah pernyataan, kepresidenan mengatakan keduanya telah membahas hubungan bilateral dalam panggilan yang diminta oleh pihak AS, menambahkan bahwa Erdogan menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama mereka, terutama di industri pertahanan.
Kedua pemimpin juga membahas situasi di Gaza, Erdogan memberi tahu Trump bahwa Turkiye bekerja keras untuk mencapai perdamaian regional dan menyambut inisiatif yang ditujukan untuk tujuan itu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Warga Yahudi Tewas dalam Serangan di Sinagoga Manchester, Inggris