Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut dikembalikannya lagi status Hagia Sophia sebagai masjid.
Erdogan mengatakan, “kebangkitan Hagia Sophia” adalah pertanda satu langkah pembebasan Masjid Al-Aqsa di Palestina.
“Kebangkitan Hagia Sophia adalah kehendak umat Islam dari seluruh dunia untuk keluar dari masa-masa kehampaan,” tegas Erdogan seperti dikutip dari Anadolu Agency (AA), Sabtu (11/7).
Walaupun statusnya masjid, Erdogan mengatakan, Hagia Sophia tetap akan terbuka untuk masyarakat umum baik Muslim maupun non Muslim.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pemerintah Turki berencana akan membuka Hagia Sophia untuk publik pada penyelenggaraan Shalat Jumat (24/7) mendatang.
Sebelumnya, pengadilan Turki pada Jumat (10/7) membatalkan dekrit Kabinet 1934, yang mengubah Hagia Sophia di Istanbul menjadi museum, dan keputusan ini membuka jalan untuk pengalihfungsian kembali situs itu sebagai masjid setelah 85 tahun.
Erdogan mengatakan, Turki menghargai semua pandangan tentang status baru Hagia Sophia, namun ia berharap semuanya dapat menghormati keputusan yang diambil oleh pengadilan tinggi dan menghargai kedaulatan Pemerintah Turki untuk mengambil keputusan. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya