Ankara, MINA – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengecam perintah Taliban yang berkuasa di Afghanistan, melarang universitas dan pendidikan dasar bagi perempuan dan menyebutnya sebagai kebijakan yang “tidak Islami”.
“Itu tidak manusiawi dan tidak Islami,” kata Erdogan saat berpidato di pertemuan luar biasa Menteri-Menteri Luar Negeri negara- negara anggota Organisasi Konperensi Islam (OKI), di Ankara, Middle East Monitor, Sabtu (14/1) melaporkan.
“Tidak ada hal seperti itu dalam agama kami. Tidak ada yang harus mendefinisikan larangan seperti itu berdasarkan Islam. Islam tidak menerima hal seperti itu. Sebaliknya, kami adalah anggota agama yang mengatakan ‘carilah ilmu dari buaian sampai akhir’,” tambahnya.
Pertemuan luar biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI), meminta pemerintah sementara Afghanistan untuk meninjau kembali larangan pendidikan perempuan dan bekerja di organisasi pendidikan dan non-pemerintah.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Dalam pertemuan, OKI memutuskan untuk mengirim delegasi agama untuk menekankan bahwa akses perempuan dan anak perempuan ke semua tingkat pendidikan adalah hak asasi manusia yang mendasar. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok