Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ERDOGAN KECAM TUDUHAN “TURKI BERSAMA ISIS”

Rudi Hendrik - Ahad, 28 Juni 2015 - 05:38 WIB

Ahad, 28 Juni 2015 - 05:38 WIB

463 Views

Erdogan berbicara saat acara buka puasa sebuah organisasi dan penghargaan untuk Bulan Sabit Merah Turki di Istanbul, Jumat (26/6). (Foto: AA)
Erdogan berbicara saat acara buka puasa sebuah organisasi dan penghargaan untuk Bulan Sabit Merah <a href=

Turki di Istanbul, Jumat (26/6). (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Erdogan berbicara saat acara buka puasa sebuah organisasi dan penghargaan untuk Bulan Sabit Merah Turki di Istanbul, Jumat (26/6). (Foto: AA)

Istanbul, 11 Ramadhan 1436/28 Juni 2015 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam klaim yang menuding Pemerintah Turki bekerja sama dengan kelompok Islamic State atau ISIS.

Tudingan itu muncul di tengah dimulainya kembali pertempuran antara pasukan Kurdi dengan ISIS di kota Suriah Kobane dekat perbatasan Turki.

Erdogan berbicara saat acara buka puasa sebuah organisasi dan penghargaan untuk Bulan Sabit Merah Turki di Istanbul, Jumat (26/6), Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Saya menghimbau mereka yang telah tweetingTurki teroris’. Beraninya kalian mendefinisikan sebuah negara yang memberikan perlindungan bagi warga Kobani (yang menyelamatkan diri dari serangan ISIS) sebagai negara teroris?” ujar Erdogan.

Erdogan mengatakan, Turki mendukung perjuangan untuk kebebasan di Suriah.

Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza

“Tapi kami tidak pernah bertindak bersama-sama dengan kelompok-kelompok teroris,” tegasnya. “Tidak ada yang bisa mengaitkan Turki dengan rezim (Suriah Bashar) Assad atau dengan kelompok-kelompok teror lainnya.”

Pada Kamis, hampir dua puluhan orang Kurdi tewas dan sedikitnya 130 lainnya luka-luka saat ISIS menyerang Kobane dengan dua kendaraan bermuatan bom, memicu pertempuran baru antara pasukan Kurdi dan ISIS.

Pertempuran dua pasukan itu sebelumnya pernah terjadi pada September tahun lalu yang dimenangkan oleh pasukan Kurdi.

Televisi nasional Suriah dan beberapa politisi Kurdi menuding pejuang ISIS menyeberang melalui wilayah Turki untuk menyerang Kobane. Sikap yang sama juga dinyatakan oleh pejuang Kurdi di lapangan.

Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara

Presiden Turki menegaskan, Turki tidak akan mentolerir pembentukan negara baru di bagian utara Suriah yang penduduknya mayoritas adalah etnis Kurdi. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Arab Saudi Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Putin

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka