Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Turki tetap mempertahankan hubungannya dengan Israel meskipun pasukan Israel melakukan kekerasan terhadap warga Palestina dan kompleks Masjid Al-Aqsa selama sepekan terakhir.
“Turki akan mempertahankan hubungannya dengan Israel meskipun ada insiden di Masjid Al-Aqsa karena hubungan yang kuat dengan Israel adalah kunci untuk membela hak-hak Palestina,” ujarnya dikutip dari MEMO, Kamis (21/4).
“Israel adalah pemain penting di kawasan yang tidak dapat diabaikan,” tambahnya.
Pada Ahad, lebih dari 700 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi yang ketat untuk merayakan liburan Paskah Yahudi selama seminggu, yang dimulai pada Jumat.
Baca Juga: Rudal Balistik, Roket, dan Drone Hezbollah Hujani Tel Aviv
Lebih dari 400 warga Palestina terluka dan sedikitnya 18 orang termasuk anak-anak, tewas dan puluhan warga Palestina juga telah ditahan.
Agresi pasukan Israel dan pecahnya kekerasan di Masjid Al Aqsa terjadi pada saat Ankara telah membuat kemajuan serius dalam upayanya untuk mendamaikan dan membangun kembali hubungan dengan Tel Aviv.
Sementara banyak orang, termasuk para pendukungnya, menyalahkan Erdogan atas sikap barunya, menyebutnya sebagai taktik pragmatisme dan upaya Presiden untuk menyeimbangkan dukungan untuk perjuangan Palestina dan manfaat yang dapat diambil dari hubungan dengan Tel Aviv. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kurang Ajar! Tentara Zionis Israel Kencingi Al-Quran