Gaza, 19 Sya’ban 1434/28 Juni 2013 (MINA) – Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan telah menetapkan agenda kunjungan ke Gaza pada 5 Juli mendatang setelah beberapa bulan tertunda oleh isu dalam negeri.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Pemerintah Gaza, Abdulsalam Siyam, pada Kamis (27/6) seperti dikutip media Al-Qassam yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA).
Siyam mengatakan, delegasi pemerintah Turki dan beberapa media tiba di Gaza dua hari lalu untuk membahas persiapan kunjungan itu.
“Delegasi bertemu dengan Perdana Menteri Palestina di Gaza, Ismail Haniyah dan Wakil Menteri Luar Negeri, Ghazi Hamad untuk membahas agenda kunjungan Erdogan,” kata Siyam.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Siyam juga mengatakan bahwa kedua delegasi telah menyetujui tanggal kunjungan tersebut kecuali jika dalam keadaan darurat. Siyam menambahkan bahwa jadwal dari kunjungan bersejarah itu akan dilaksanakan selama dua hari.
Beberapa bulan lalu, Erdogan berjanji untuk mengunjungi Gaza meski situasi dalam negeri Turki masih belum stabil.
Seorang juru bicara pemerintah Gaza mengutip komentar Erdogan dalam sebuah konferensi pers, Selasa (25/6) di Ankara, Turki setelah bertemu dengan Ismail Haniyah bahwa Haniyah dan Erdogan akan membahas kelanjutan agenda rekonsiliasi.
Pernyataan dari pemerintah Gaza mengatakan, hal lain yang akan dibahas adalah membangun hubungan Turki-Palestina yang harmonis. Haniyah juga menekankan hubungan Turki-Palestina yang kuat, dan ia memuji peran Turki dalam masalah Palestina.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Hormati Bangsa Palestina
Baru-baru ini, perdana menteri di Ramallah yang baru diangkat, Rami Hamdallah, bertemu konsulat jenderal Turki, Sakir Torunlar untuk membahas pembaruan politik terbaru dan situasi ekonomi di Palestina.
Hamdallah menyerukan masyarakat internasional dan pemerintah Turki untuk mengupayakan semua kemungkinan untuk memaksa Israel menghentikan pelecehan terhadap warga Palestina dan berkomitmen dalam hukum dan legitimasi internasional.
Hamdallah juga menyerukan Israel untuk menghormati bangsa Palestina dan menghormati hak-hak mereka. Para Konsulat Jenderal mengucapkan selamat atas pengangkatan Hamdallah dan menelaskan melanjutkan dukungan Turki untuk Palestina. (T/P04/P02/P01).
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)