Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan-Macron Bahas Perdamaian Ukraina dan Krisis Gaza

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 33 detik yang lalu

33 detik yang lalu

0 Views

Presiden Turkiye Erdogan dan Presiden Prancis Macron (foto: X)

Jakarta, MINA – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Kamis (21/8) menggelar pembicaraan via telepon membahas proses perdamaian Rusia-Ukraina dan perkembangan terbaru di Gaza, di tengah meningkatnya ketegangan kawasan.

Dalam pernyataan resmi Direktorat Komunikasi Turkiye melalui platform media sosial NSosyal, pembicaraan dilakukan atas permintaan pihak Prancis. Selain membahas isu Ukraina dan Gaza, kedua pemimpin juga menyinggung hubungan bilateral Turki-Prancis serta sejumlah isu regional dan global. Anadolu melaporkan.

Erdogan menegaskan komitmen Turkiye dalam mendorong berakhirnya perang Rusia-Ukraina melalui “perdamaian yang adil.” Ia menyebut Ankara terus mengikuti perkembangan diplomasi yang berlangsung di Alaska dan Washington, serta menegaskan kesiapan Turkiye menjadi tuan rumah bagi setiap inisiatif perundingan damai.

Mengenai Gaza, Erdogan menyoroti tragedi kemanusiaan besar yang sedang berlangsung akibat israel/">agresi Israel. Ia menegaskan bahwa “kebrutalan Israel dalam mendorong rencana pendudukan harus segera dihentikan,” serta menekankan upaya Turki dalam mendorong tercapainya gencatan senjata.

Baca Juga: Iran Gelar Latihan Militer Pertama Pascaperang dengan Israel

Kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan pembahasan lebih rinci dalam Sidang Majelis Umum PBB yang akan digelar di New York pada September mendatang. Erdogan juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama Turkiye-Prancis, khususnya di sektor industri pertahanan.

Sementara itu, Macron dalam pernyataannya melalui platform X menegaskan bahwa kedua negara memiliki tujuan yang sama untuk mengakhiri “perang agresi Rusia” terhadap Ukraina.

Ia menekankan perlunya penghentian permusuhan serta jaminan keamanan yang kuat bagi Kyiv, seraya menyampaikan apresiasi atas peran Turkiye dalam koalisi internasional terkait isu tersebut.

Terkait Timur Tengah, Macron juga mengecam keputusan terbaru pemerintah Israel yang melancarkan serangan militer baru di Gaza serta rencana perluasan permukiman di Tepi Barat, terutama di kawasan E1. []

Baca Juga: UEA Evakuasi 155 Korban Sakit dari Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda