Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan Minta Dunia Lawan Ancaman AS Jelang Pemungutan Suara PBB

Rudi Hendrik - Kamis, 21 Desember 2017 - 23:11 WIB

Kamis, 21 Desember 2017 - 23:11 WIB

131 Views

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: dok. Nahar Net)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: dok. Nahar Net)

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (21/12) meminta negara-negara dunia melawan ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjelang pemungutan suara Majelis Umum PBB tentang Yerusalem.

Rabu malam, Presiden Trump mengancam akan memotong dana bantuan untuk negara-negara yang memilih melawan AS, terkait status Yerusalem, dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB.

Pemungutan suara dilakukan untuk mengesahkan sebuah resolusi yang menolak pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Sebelumnya, rancangan resolusi itu diveto oleh AS pada pemungutan suara Dewan Keamanan PBB setelah 14 anggota memilih setuju menolak pengakuan AS atas Yerusalem.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Rancangan resolusi yang diajukan ke Majelis Umum PBB menegaskan bahwa Yerusalem adalah sebuah isu yang harus diselesaikan melalui negosiasi dan keputusan mengenai statusnya tidak memiliki dampak hukum dan harus dibatalkan.

“Saya mengimbau seluruh dunia untuk tidak pernah menjual kehendak demokratis Anda dengan imbalan uang kecil,” kata Erdogan dalam sebuah pidato di televisi di Ankara. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.

“Bagaimana mereka menyebut Amerika? Tempat lahirnya demokrasi. Tempat lahir demokrasi yang berusaha menemukan kemauannya di dunia yang bisa dibeli dengan dolar,” katanya. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional