New York, MINA – Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB (UNGA) di New York, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mempertanyakan kelambanan badan dunia itu terkait genosida Israel di Jalur Gaza, Palestina.
“PBB, apa yang kalian tunggu untuk menghentikan genosida di Gaza?” tanya Presiden Erdogan di hadapan para pemimpin negara-negara dunia yang hadir, Selasa. TRT World melaporkan.
“Saya mengundang negara-negara yang belum mengakui Palestina untuk berdiri di sisi sejarah yang benar selama masa kritis ini dan segera mengakui negara Palestina,” katanya.
Pembentukan negara Palestina yang sepenuhnya merdeka dan berdaulat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dan memastikan integritas teritorialnya, tidak boleh lagi ditunda, Erdogan menggarisbawahi.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Pemimpin Turkiye itu juga menyuarakan rasa frustrasinya yang semakin besar dengan ketidakmampuan PBB untuk mengambil langkah-langkah tegas guna mengakhiri konflik. Dia menekankan bahwa organisasi tersebut telah menjadi semakin tidak efektif.
“Dalam beberapa tahun terakhir, PBB telah gagal melaksanakan misi dasarnya, secara bertahap berubah menjadi struktur yang tidak efisien, rumit, dan tidak aktif,” kata Erdogan, menggarisbawahi perlunya reformasi dalam badan global tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun