Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan Pimpin Peringatan Lima Tahun Mengalahkan Kudeta

Rudi Hendrik - Jumat, 16 Juli 2021 - 01:41 WIB

Jumat, 16 Juli 2021 - 01:41 WIB

14 Views

Upacara peringatan lima tahun mengalahkan kudeta 15 Juli. (Foto: Twitter)

Ankara, MINA – “Mengalahkan kudeta 2016  adalah “sumber kebanggaan bersama” bagi bangsa,” kata Presiden Turki pada peringatan lima tahun mengalahkan kudeta.

“Epos 15 Juli adalah sumber kebanggaan bersama bagi kita semua. 15 Juli – ini adalah kemenangan bangsa, keinginan nasional, dari mereka yang menaruh hati mereka pada demokrasi,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada upacara peringatan di parlemen pada Kamis (15/7), TRT World melaporkan.

Pemimpin Turki itu mengatakan bahwa tidak ada yang berhak meremehkan perjuangan bangsa yang gemilang pada malam percobaan kudeta oleh Organisasi Teroris Fetullah (FETO).

Tangga 15 Juli, hari kudeta yang dikalahkan, sekarang diperingati di Turki sebagai Hari Demokrasi dan Persatuan Nasional,  peringatan akan diadakan di seluruh Turki pada hari Kamis 15 Juli.

Baca Juga: Iran Serukan Akhiri ‘Impunitas Kronis’ yang Diberikan kepada Israel

Erdogan mengatakan, 15 Juli adalah hari ketika keadilan menang melawan penindasan dan memenangkan kebebasan.

“Para syuhada 15 Juli adalah perwakilan hari ini dari perjuangan untuk hak melawan kesombongan, penindasan dan penghujatan,” tambahnya. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Gelar Latihan Militer Besar-besaran di Perbatasan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Internasional
Presiden RI Prabowo Subianto pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Malaysia, Senin (26/5/2025) (foto: BPMI Setpres).
Amerika
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9) di New York, Amerika Serikat mengangkat sebuah foto seorang anak Palestina yang kekurangan gizi parah di Gaza (foto: Anadolu Agency)
Amerika