Erdogan Puji Sikap Selandia Baru Terhadap Terorisme

Istanbul, MINA – Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Ahad (25/3) memuji sikap manusiawi warga Selandia Baru setelah serangan dua masjid di kota Christchurch pekan lalu.

“Warga Selandia Baru memberi pelajaran kemanusiaan kepada mereka yang tidak mendapat bagian dari rasa kemanusiaan,” kata Erdogan dalam siaran langsung di Istanbul.

Setidaknya 50 Muslim terbunuh dan lainnya terluka pada 15 Maret, ketika seorang teroris yang diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant (28), kelahiran Australia memasuki masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch dan menembak para jamaah tanpa ampun. Demikiana Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

Ratusan orang berkumpul di depan masjid untuk memberikan penghormatan kepada para korban setelah Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyerukan persatuan dan solidaritas dengan komunitas Muslim.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Selama wawancara langsung itu, Erdogan juga memuji massa yang berkumpul di tempat penyerangan dan aksi warga untuk menghormati para korban.

Erdogan mengatakan, warga Selandia Baru tidak pernah bisa dikaitkan dengan terorisme.

“Mereka mengorganisir upacara peringatan, berkumpul di tempat kejadian dan meninggalkan bunga untuk memberikan penghormatan kepada para korban. Ini adalah tindakan kemanusiaan. Kita tidak bisa mengabaikan tindakan kemanusiaan ini,” ujar dia.

Pemimpin Turki itu, sekali lagi, menyatakan rasa terima kasih yang sepenuh hati kepada rakyat Selandia Baru atas sikap tegas mereka melawan terorisme dan solidaritas untuk para korban.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Erdogan menegaskan serangan di Christchurch bukan, tindakan terorisme individu tetapi terorganisir.

Dia percaya pihak berwenang di Selandia Baru akan mengungkap pelaku di balik serangan itu.

Presiden itu juga memuji Perdana Menteri Jacinda Ardern atas pernyataan dan sikap tegas yang layak diberi tepuk tangan setelah serangan itu. (T/R03/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai