Astana, MINA – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan puing-puing di mana lebih dari 16.000 anak-anak Palestina terbunuh dan hampir 90.000 lainnya terluka di Gaza, mewakili puing-puing sistem internasional yang telah kehilangan legitimasinya.
Berbicara pada pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) ke-24 di ibu kota Kazakh, Astana, Erdogan menekankan bahwa hampir 40.000 orang tak berdosa telah terbunuh dalam serangan tanpa pandang bulu Israel di Jalur Gaza. Anadolu Agency melaporkannya.
Dia menekankan perlunya menghentikan Israel dan memaksanya menerima gencatan senjata untuk mengakhiri kehancuran ini.
“Tekanan terhadap pemerintahnya harus terus berlanjut dan meningkat,” ujar Erdogan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Dia menegaskan, berapa negara berprinsip menyuarakan keadilan global dengan ketulusan dan tekad, tanpa menyerah pada pesimisme dalam menghadapi krisis yang dihadapi sistem internasional.
Ankara, tambahnya, secara konsisten menyoroti kelemahan sistem internasional saat ini namun berupaya membangun sistem internasional yang efektif dan inklusif yang mencapai perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka