Ankara, MINA – Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (3/6) resmi dilantik kembali sebagai Presiden Türkiye, ia mengambil sumpah jabatan menjadi presiden Türkiye di Ankara, ibu kota negara.
Dikutip dari Anadolu Agency, setelah upacara pengambilan sumpah di parlemen, Erdogan mengunjungi Anitkabir, makam Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Republik Türkiye.
Erdogan menulis di buku peringatan mausoleum bahwa pemilu, yang melihat sistem pemerintahan presidensial mendapatkan “mosi percaya”, membuka pintu ke era baru bagi Türkiye.
“Selama lima tahun ke depan, kami akan terus bekerja dengan sepenuh hati untuk mewujudkan visi kami tentang Abad Türkiye,” katanya, merujuk pada lamanya masa jabatannya, dan masa jabatan parlemen, di mana partainya dan sekutunya memiliki mayoritas kursi.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Erdogan juga bersumpah akan terus melindungi persekutuan abadi bangsa, untuk tumbuh dan memuliakan negara.
Presiden Turki itu dijadwalkan mengumumkan Kabinet baru Sabtu (3/6) malam.
Kompleks kepresidenan menjadi tuan rumah upacara pelantikan yang dihadiri oleh pejabat tinggi dari 81 negara, termasuk 50 kepala negara, 13 perdana menteri, parlemen, dan pejabat setingkat menteri, serta perwakilan organisasi internasional, termasuk NATO, Organisasi Negara Turki, dan Organisasi Kerjasama Islam.
Di antara yang hadir adalah Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Republik Turki Siprus Utara Ersin Tatar, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Erdogan juga menjamu tamunya saat makan malam di Istana Cankaya.
Erdogan memenangkan pemilihan dengan 52,18% suara, sementara kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu mendapat 47,82%, menurut hasil resmi. (T/R6/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia