Istanbul, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu, 23 Februari meresmikan Proyek Tersane sebagai pusat sains terbesar Eropa di Galangan Kapal Halic (Tanduk Emas) bersejarah Istanbul.
Erdogan berharap, proyek itu dapat membuka jalan bagi proyek raksasa yang akan menampilkan pusat-pusat ilmu pengetahuan dan budaya, hotel, museum serta pariwisata dunia.
“Proyek Tersane Istanbul ini akan memberikan kontribusi positif bagi pendapatan pariwisata Turki,” katanya, di hadapan hadirin. Anadolu Agency melaporkan.
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Sekitar 30 juta orang ditargetkan akan mengunjungi Tersane Istanbul, tambahnya.
Fase pertama proyek ini dijadwalkan akan dibuka pada November 2020, lanjutnya.
Dia menambahkan, proyek ini akan menampilkan tiga museum, termasuk museum wanita pertama di Turki, Museum Sadberk Hanim, yang akan dipindahkan dari distrik Sariyer Istanbul ke lokasi baru, dan sebuah museum seni Turki-Islam.
Tahun lalu, Erdogan mengatakan pusat sains itu akan menyajikan pameran tentang realitas digital dan virtual, kecerdasan buatan, maritim, galangan kapal, dan sejarah sains.
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza
Pusat sains diharapkan memiliki “pusat teknologi dengan reputasi internasional, perpustakaan tematik digital dan pusat inovasi, program pelatihan, lokakarya, dan kegiatan sains.”
Galangan Kapal Halic didirikan pada 1455, dua tahun setelah Istanbul dibebaskan oleh Sultan Mehmet II. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)