New York, MINA – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan, serangan terbaru Israel terhadap Lebanon jelas merupakan upaya untuk menyebarkan perang yang sedang berlangsung.
“Serangan baru-baru ini terhadap Lebanon dan pernyataan terbaru yang dibuat oleh Israel merupakan manifestasi yang jelas dari upaya untuk menyebarkan perang ke wilayah tersebut,” kata Erdogan pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh Komite Pengarah Nasional Turkiye-Amerika (TASC) di New York pada Ahad (22/9). TRT World melaporkan.
Erdogan tiba di AS pada Sabtu dan akan berpidato pada sesi ke-79 Majelis Umum PBB pada Selasa (24/9).
Presiden Turkiye juga mengatakan bahwa genosida yang dilakukan oleh Israel di tanah Palestina, terutama di Gaza, mengancam perdamaian di wilayah tersebut.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Lembaga dan organisasi global tidak mengambil langkah-langkah efektif untuk mengakhiri penindasan di Gaza atau mencegah pembantaian Israel,” tambahnya.
Menekankan bahwa sistem global telah mulai kehilangan semua “efektivitas dan kredibilitasnya”, Erdogan mengatakan, lembaga-lembaga yang bertugas memastikan perdamaian dan keamanan “jelas dalam keadaan keruntuhan moral.”
“Pembantaian yang telah berlangsung di Gaza selama 352 hari telah menunjukkan hal ini sekali lagi,” imbuhnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel