Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Selasa (19/12) menyerukan, kepada negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendukung status kota yang diperebutkan, Al-Quds (Yerusalem).
“Sekali lagi saya mengundang semua negara anggota PBB untuk mempertahankan status historis Al-Quds,” kata Erdogan dalam konferensi pers bersama Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh di ibukota Ankara.
“Pihaknya akan terus mengikuti perkembangan masalah ini sampai akhir,” tambah Erdogan. Sebagaimana Anadolu Agency melaporkan dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Pada Senin, Amerika Serikat memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menolak pembentukan fasilitas diplomatik di kota yang diperebutkan di Al-Quds, melanggar seluruh anggota dewan tersebut.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Langkah tersebut dilakukan kurang dari dua pekan setelah Washingtonmrngumumkan kota suci tersebut sebagai ibu kota Israel dan memulai proses untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke kota tempat semua negara lain memiliki fasilitas diplomatik utama mereka.
Empat belas anggota dewan memilih resolusi yang dimediasi Mesir yang akan menuntut agar Presiden AS Donald Trump membatyalkan putusan tersebut. Karena AS adalah satu-satunya suara berbeda pendapat. (T/R03/B05)
Mi’raj Islamic News (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza