Ankara, MINA – Presiden Turki, Recep Tayib Erdogan menyerukan penguatan perdamaian di Kawasan Timur Tengah, utamanya dengan langkah-langkah konstruktif menciptakan perdamaian Yerusalem yang saat ini masih dijajah Israel.
“Perdamaian Palestina, terutama di Yerusalem, akan berkontribusi pada keamanan dan stabilitas tidak hanya Palestina, tetapi juga Israel,” kata Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada pertemuan anggota Komunitas Yahudi Turki dan Aliansi Rabi di Ankara, Rabu (22/12).
Erdogan mengatakan: “Kami tidak pernah ingin melihat ketegangan atau konflik di tempat-tempat suci ketiga agama monoteistik itu.”
Erdogan mengatakan, Hubungan Turki-Israel ‘penting’ untuk usaha menciptakan perdamaian. Turki menuntut diakhirinya pendudukan Israel atas Palestina.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Terlepas dari sikap yang berlawanan di Palestina, hubungan pariwisata dan bisnis antara Israel dan Turkiye sedang berlangsung, kata presiden Turki itu.
“Peringatan kami kepada pemerintah Israel adalah untuk memastikan perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah,” kata Erdogan.
Bulan lalu pimpinan Israel, Herzog dan Bennett menelepon Erdogan berbicara tentang berbagai perkembangan bilateral dan regional, yang dilihat sebagai langkah pemecah kebekuan dalam hubungan yang tegang antara kedua negara. (L/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas