Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Ahad (24/5) menegaskan kembali dukungan negaranya untuk palestina/">Palestina, ketika dunia Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri.
“Kami tidak akan membiarkan tanah Palestina ditawarkan kepada siapa pun,” kata Erdogan dalam pesan video di Twitter yang ditujukan kepada Muslim AS, demikian dikutip dari TRT World.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa Al Quds Al-Sharif, situs suci tiga agama dan Kiblat pertama kami, adalah garis merah untuk semua Muslim di seluruh dunia,” kata Erdogan, merujuk pada Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur (Al-Quds) yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, dan rumah bagi Makam Suci bagi Kristen.
“Jelas bahwa tatanan global telah lama gagal menghasilkan keadilan, perdamaian, ketenangan dan ketertiban untuk Palestina,” katanya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Pekan lalu kami menyaksikan bahwa proyek pendudukan dan aneksasi baru, yang mengabaikan kedaulatan Palestina dan hukum internasional, diberlakukan oleh Israel,” tambahnya.
Sebelumnya, Israel mengatakan akan mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki pada 1 Juli, sebagaimana disepakati pemerintah baru koalisi antara Partai Likud pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, ketua partai Blue and White.
Rencana tersebut telah menarik kemarahan di seluruh dunia, terutama kecaman tajam dari Turki.
Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dipandang sebagai wilayah pendudukan di bawah hukum internasional, sehingga semua permukiman Yahudi di sana – serta aneksasi yang direncanakan – statusnya ilegal. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza