Erdogan Telepon Pemimpin Negara-negara Muslim Bahas Serangan Israel ke Palestina

Istanbul, MINA – Presiden Recep Tayyip Erdogan menghubungi beberapa pemimpin di antaranya Yordania, Kuwait, Malaysia dan Qatar guna menanggapi serangan Israel ke .

Terbaru ia menghubungi Raja Yordania dan Emir Kuwait, dalam panggilan telepon itu, Erdogan membahas serangan Israel yang menargetkan Masjid Al-Aqsa, Jalur Gaza, dan warga sipil Palestina dengan Raja Yordania Abdullah II dan Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Sabah.

“Erdogan mengatakan kepada Abdullah dan Al-Sabah bahwa Turki, Yordania dan Kuwait harus bekerja sama untuk meredakan ketegangan,” kata sebuah pernyataan dari Kepresidenan Turki, demikian dikutip dari Daily Sabah, Rabu (12/5).

Menurut pernyataan itu, Erdogan menggarisbawahi bahwa semua Muslim di seluruh dunia menjadi sasaran serangan “tidak manusiawi” Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.

Selain itu, dalam percakapannya dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Erdogan membahas serangan itu dan menyoroti pentingnya upaya bersama Turki dan Qatar untuk memobilisasi negara-negara di kawasan itu, sebuah pernyataan dari kepresidenan mengatakan.

Sementara itu, dalam percakapannya dengan Raja Malaysia Abdullah Sultan Ahmad Shah, Erdogan menyoroti perlunya bersatu melawan penindasan Israel terhadap Palestina dan serangan yang menargetkan Masjid Al-Aqsa.

“Menekankan pentingnya bersatu dalam menghadapi penindasan yang diderita warga Palestina akibat serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, Presiden Erdogan menyatakan keyakinannya bahwa Turki dan Malaysia akan bertindak dalam kerja sama yang erat di semua platform yang relevan, terutama di Perserikatan Bangsa-Bangsa. dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI),” kata sebuah pernyataan dari kepresidenan.

Sebelumya, Erdogan telah menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Senin dalam panggilan terpisah.

Berbicara tentang kekerasan Israel yang menargetkan orang-orang Palestina di Yerusalem, Erdogan menegaskan kembali dukungan Turki untuk perjuangan Palestina dan berjanji untuk mendukung warganya. (T/R6/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.