Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menelepon rekannya dari Rusia Vladimir Putin hari Senin (19/2), membahas konflik di Suriah.
Anadolu Agency melaporkan, kedua pemimpin sepakat mengenai kerja sama dan koordinasi dalam memerangi “terorisme.”
Mereka juga berbicara tentang kesepakatan tripartit bersama dengan Iran untuk mengurangi ketegangan di Provinsi Idlib di Suriah, demikian Kurdistan 24 melaporkan.
Perbincangan kedua pemimpin terjadi di saat tercapai kesepakatan antara Pemerintah Suriah dengan milisi Kurdi tentang situasi di Afrin, Suriah utara.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Kesepakatan itu mengenai penyebaran pasukan pemerintah Suriah di daerah kantong Afrin yang dikuasai Kurdi.
Sebulan lalu, militer Turki melancarkan Operasi Ranting Zaitun untuk memberantas milisi Kurdi yang oleh Pemerintah Ankara dianggap sebagai “teroris”.
Kesepakatan yang dicapai antara Kurdi dan Damaskus memiliki potensi untuk menghentikan operasi Turki di Afrin. Pasukan Turki didukung oleh faksi oposisi Tentara Suriah Merdeka (FSA). (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata