Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan Tolak Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton

kurnia - Rabu, 9 Januari 2019 - 19:29 WIB

Rabu, 9 Januari 2019 - 19:29 WIB

3 Views ㅤ

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan jika penasihat keamanan nasional Amerika Serikat ingin berbicara dengan seorang pejabat Turki, maka dia harus mendapat izin dari juru bicara kepresidenan.

Erdogan menolak bertemu dengan John Bolton utusan khusus Presiden Donald Trump setelah Bolton mengklaim bahwa Turki “menargetkan Kurdi” di Suriah. Klaim yang kemudian dibantah tegas oleh Ankara.

“Jika pertemuan dengan Bolton perlu, maka kami bisa saja mengiyakan,” kata dia, yang beralasan bahwa “jadwalnya padat” sehingga tak memungkinkan untuk bertemu dengan Bolton, demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA, Rabu (9/1).

Erdogan menambahkan bahwa dia dapat berbicara dengan Presiden AS Donald Trump kapan saja.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Pada pekan lalu, Bolton mengatakan AS tidak akan menarik pasukan dari timur laut Suriah sampai pemerintah Turki menjamin tidak akan menyerang “pejuang Kurdi,” yang merujuk pada kelompok teroris PKK / YPG.

Pejabat Turki pun menolak penggabungan etnis Kurdi dengan teroris YPG / PKK, dengan mengatakan PKK / YPG meneror orang Kurdi Suriah, Arab, dan Turkmen.

Dalam kampanye teror selama 30 tahun, serangan PKK telah merenggut sekitar 40.000 jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Amerika
Amerika
Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, Jumat (08/11/2024), dengan mengunjungi sejumlah negara untuk melakukan pertemuan bilateral dan multilateral. (Foto: BPMI Setpres)
Asia
Dunia Islam