Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan Tunjukkan Foto Anak Gaza Kekurangan Gizi di Sidang Umum PBB

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 49 detik yang lalu

49 detik yang lalu

0 Views

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9) di New York, Amerika Serikat mengangkat sebuah foto seorang anak Palestina yang kekurangan gizi parah di Gaza (foto: Anadolu Agency)
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9) di New York, Amerika Serikat mengangkat sebuah foto seorang anak Palestina yang kekurangan gizi parah di Gaza (foto: Anadolu Agency)

New York, MINA – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9) di New York, Amerika Serikat, mengangkat sebuah foto seorang anak Palestina yang kekurangan gizi parah di Gaza.

Erdogan mengatakan, sejarah manusia belum pernah menyaksikan kebiadaban seperti ini dalam satu abad terakhir. Genosida di Gaza bahkan ditayangkan secara langsung di media dan media sosial.

Erdogan menolak klaim Israel, agresinya di Gaza merupakan perang melawan terorisme. Ia menyebutnya sebagai kebijakan pengusiran, genosida, dan pembantaian massal.

Ia menyerukan para pemimpin dunia untuk berdiri tegak membela rakyat Palestina yang tertindas.

Baca Juga: Armada Global Sumud Flotila Diserang di Laut Mediterania

“Hari ini adalah waktunya. Hari ini adalah hari untuk berdiri bersama rakyat Palestina yang tertindas atas nama kemanusiaan. Sementara rakyat Anda bereaksi terhadap kebiadaban di Gaza, milikilah keberanian untuk bertindak,” kata Erdogan.

Ia menegaskan, selama 23 bulan terakhir Israel telah membunuh satu anak setiap jam di Gaza. Menurutnya, tragedi kemanusiaan ini bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan penderitaan manusia yang nyata.

Ia menuding Israel memperluas agresinya hingga Suriah, Iran, Yaman, dan Lebanon, yang membahayakan perdamaian regional. Erdogan juga menyoroti serangan Israel terhadap Qatar awal bulan ini sebagai bukti bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tidak memiliki niat untuk mencapai perdamaian maupun membebaskan sandera.

Erdogan menegaskan perlunya gencatan senjata segera di Gaza, penghentian serangan, serta akses penuh terhadap bantuan kemanusiaan. Ia juga menekankan bahwa pihak-pihak yang bertanggung jawab atas genosida harus diadili berdasarkan hukum internasional.

Baca Juga: Tiga Kapal Armada Global Sumud Flotilla Bertemu di Pelabuhan Pozzallo Italia

“Mereka yang tidak bersuara dan tidak mengambil sikap melawan kebiadaban di Gaza adalah bagian dari kekejaman itu sendiri,” tegasnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mik di PBB Sempat Mati Saat Indonesia, Turkiye dan Kanada Angkat Isu Palestina

Rekomendasi untuk Anda