Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan: Turki Perkuat Hubungan Dengan Negara-Negara Afrika

kurnia - Ahad, 4 Maret 2018 - 04:33 WIB

Ahad, 4 Maret 2018 - 04:33 WIB

120 Views ㅤ

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto: Anadolu Agency)

Afrika-300x169.jpg" alt="" width="300" height="169" /> Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto: Anadolu Agency)

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan ingin mempererat hubungan bilateral dengan sejumlah negara di Afrika.

“Kami ingin mempererat hubungan bilateral dengan sejumlah negara di Afrika membangun tatanan dunia baru,” kata Erdogan di akun Twitter-nya, Sabtu (3/3)  di akhir perjalanan lima hari di empat negara Afrika.

Dia juga mengatakan, telah mengadakan pembicaraan “produktif” dan melakukan hubungan lebih erat di empat negara yang dikunjunginya yakni Aljazair, Mauritania, Senegal dan Mali.  Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

Turki melihat Aljazair memiliki kawasan pulau yang stabilitas politik dan ekonominya bagus, Insya Allah, kami akan meningkatkan persahabatan kami di setiap area dan kami akan sampai pada poin yang lebih baik terutama dalam hal investasi,” kata Erdogan.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Dia juga memaparkan berencana membat proyek bersama dengan Mauritania dalam bidang kesehatan, pertanian, dan bantuan kemanusiaan.

“Seiring sektor swasta kita juga meningkatkan investasi di Mauritania, kami berniat untuk mengembangkan hubungan berdasarkan prinsip” win-win “,” katanya.

Erdogan juga mengatakan meningkatkan hubungan dalam bidang politik dan ekonomi dengan Senegal ini adalah salah satu prioritas Turki. “Penting bagi Turki untuk menyeimbangkan volume perdagangan dengan Afrika, dan juga meningkatkannya,” ujar Erodgan.

“Kami siap  meningkatkan stabilitas politik dan ekonomi Mali, di mana saya melakukan kunjungan pertama di tingkat presiden. Selain itu, kami akan memperkuat hubungan budaya dan perdagangan,” jelas dia.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Menurutnya, dalam kunjungannya ke Afrika, dia disambut dengan hangat, “Kami mencintai saudara-saudara kami di Afrika,” (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda