Ankara, MINA – Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan, Turki tidak akan meninggalkan Suriah sampai negara-negara lain mundur pula dari sana, Jumat (8/11).
Kepada wartawan di Ankara ia mengatakan bahwa Turki akan melanjutkan ofensif lintas-perbatasannya terhadap para pejuang Kurdi sampai mereka sepenuhnya meninggalkan wilayah itu, demikian Al Jazeera melaporkan.
Turki melancarkan serangan militer ketiganya ke utara Suriah bulan lalu untuk mengusir kelompok bersenjata Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi dari perbatasan dan membangun “zona aman”.
Pembangunan “zona aman” bertujuan memukimkan kembali dua juta pengungsi Suriah.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Turki telah merebut 120 km (75 mil) tanah di sepanjang perbatasan Suriah. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama