Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan: Turkiye Terus Upayakan Rusia dan Ukraina Akhiri Perang

sajadi - Jumat, 16 Desember 2022 - 07:41 WIB

Jumat, 16 Desember 2022 - 07:41 WIB

10 Views

Ankara, MINA – Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Turkiye terus berbicara dengan pihak Rusia dan Ukraina guna mengakhiri perang, yang sebentar lagi akan segera memasuki bulan ke-10.

“Kami bersama-sama menyaksikan kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam dan pertukaran tahanan, merupakan jalan menuju perdamaian dapat dibuka jika diplomasi diberi kesempatan,” kata Erdogan pada pertemuan puncak trilateral antara Turkiye, Azerbaijan, dan Turkmenistan, Anadolu Agency melaporkan, Kamis (15/12).

“Kami melanjutkan pembicaraan kami dengan (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelenskyy terkait hal ini. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat kami akan mencapai gencatan senjata dan kemudian perdamaian abadi di wilayah kami,” ucap Presiden.

“Sebagai presiden Türkiye, saya telah menyampaikan sejak awal bahwa perdamaian yang adil hanya dapat dibangun melalui dialog. Sejak hari pertama, kami telah melakukan upaya tulus di tingkat bilateral dan lainnya untuk menghentikan pertumpahan darah dan mengakhiri konflik,” lanjut Erdogan.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Turkiye, yang mendapatkan apresiasi secara internasional karena peran mediatornya yang unik bagi Ukraina dan Rusia, telah berulang kali meminta Kyiv dan Moskow untuk mengakhiri perang melalui negosiasi.

“Saya sangat percaya bahwa hubungan kita yang diperkuat oleh ikatan persaudaraan kita akan semakin diperkuat bedasarkan kepentingan strategis kita. Kita harus mempertimbangkan peluang-peluang baru sesuai dinamika global dan regional demi kesejahteraan rakyat dan stabilitas kawasan kami,” kata Erdogan. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Eropa
Internasional
Internasional