Erdogan Ungkap Rencana Pembunuhan Khashoggi

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyi Erdogan mengungkap bahwa pembunuhan terhadap wartawan direncanakan sebelum kematian.

Dalam pidatonya di Ankara, Erdogan mengatakan, pasukan elit yang mendarat di Istanbul melakukan misi pengintaian menjelang pembunuhan untuk mencari lokasi penguburan. Ia mencatat bahwa pembunuhan Khashoggi “direncanakan” berhari-hari sebelumnya.

Pemimpin Turki itu mengatakan, anggota staf yang bekerja di dalam konsulat tempat Khashoggi tewas, sebelumnya berkumpul di satu ruangan sementara yang lain diberi cuti, menurut penyelidikan oleh pihak berwenang, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.

Erdogan melanjutkan, sistem pengawasan di konsulat Saudi di Istanbul dinonaktifkan menjelang pembunuhan Khashoggi.

“Pertama mereka (Saudi terlibat) menghapus hard disk dari sistem kamera,” kata Erdogan. “Ini pembunuhan politik,” tambahnya.

Erdogan sebelumnya berjanji untuk mengungkap “kebenaran telanjang” dari kasus tersebut, namun pidatonya gagal mengungkapkan bagaimana Khashoggi terbunuh di dalam konsulat.

Dia juga tidak menyebutkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman yang secara luas diyakini telah memerintahkan pembunuhan itu. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.