Jericho, MINA – Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, meminta pemerintah Kanada untuk tidak menganggap kemerdekaan Negara Palestina dengan Kota Al-Quds (Yerusalem) Timur sebagai ibu kotanya sebagai ancaman terhadap negaranya.
Hal itu ia ungkapkan selama pertemuan bersama Duta Besar Kanada untuk Palestina, Yordania dan Israel di Jericho, Tepi Barat, Senin (3/12). Mereka membahas perkembangan regional dan internasional terbaru, demikian Wafa melaporkan yang dikutip MINA, Selasa.
Erekat menekankan, kebebasan dan kemerdekaan rakyat Palestina merupakan landasan bagi keamanan, perdamaian dan stabilitas untuk kawasan itu serta dunia pada umumnya. Hal ini jauh dari kebijakan dan praktik otoritas pendudukan Israel yang melakukan berbagai bentuk kegiatan kekerasan, penghancuran rumah, penyitaan lahan, penangkapan dan perluasan pemukiman di kawasan sekitar kota Yerusalem yang diduduki.
Dia juga meminta Pemerintah Kanada untuk bergantung pada hukum internasional dan legitimasi ketika memberikan suara di PBB.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Lebih lanjut, ia memuji surat yang diterimanya dari perwakilan Kanada ke Palestina, yang menegaskan komitmennya untuk tidak akan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. (T/Ais/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya