Erekat: Trump Tutup Pintu Menuju Perdamaian

New York, MINA – Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) telah menutup pintu menuju perdamaian.

Erekat bereaksi terhadap pidato Trump saat sesi pembukaan Majelis Umum PBB ke-73 pada Selasa (25/9), demikian Wafa melaporkan yang dikutip MINA.

“Presiden Trump menegaskan, pemerintahannya telah menutup pintu menuju perdamaian dan tidak dapat memainkan peran dalam perdamaian dengan menyatakan bahwa keputusannya untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem, yang melanggar resolusi Dewan Keamanan 478 adalah pengakuan kenyataan,” kata Erekat.

Erekat juga mengecam Trump karena penolakannya terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

“Penolakannya terhadap Pengadilan Pidana Internasional adalah penolakan terhadap hukum internasional,” katanya.

Ia menambahkan, Israel tidak mengimplementasikan resolusi Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum. Kenyataannya saat ini adalah karena keputusan pro-Israel satu sisi dari pemerintahan AS, perdamaian antara Palestina dan Israel telah tergelincir.

“Perdamaian adalah kebutuhan nyata bagi Palestina, Israel dan orang-orang di wilayah tersebut yang dapat dicapai dengan realisasi solusi dua negara. Negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya untuk hidup dalam damai dan aman juga berdampingan dengan negara Israel dengan perbatasan 1967,” ujar Erekat menutup pernyataannya. (T/ais/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.