Jakarta, MINA – Ketua Panitia Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games Organizing Committee/Inasgoc) Erick Thohir optimis tiket pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bisa ludes terjual.
“Sekarang sudah terjual hingga 10 ribu, tiket hampir seperempat dari tiket yang dijual yaitu 40 ribu. Kami sangat yakin sampai hari H tiket akan sold out,” kata Erick usai melaunching Album Asian Games 2018: Energy of Asia di Aquatic Center GBK, Jakarta, Jumat (13/7).
Meski menerima keluhan dari sejumlah pihak soal tingginya harga tiket, Erick menegaskan bahwa penentuan harga tiket pembukaan Asian Games 2018 merujuk pada standar yang telah ditetapkan oleh Olympic Consult of Asia (OCA).
“Kami tidak sembarangan menentukan harga. Event besar seperti ini ada standar harga yang ditetapkan OCA. Kami juga sudah melakukan riset dengan lembaga riset harga yang baik berapa. Kalau kami lihat ini harga yang baik,” ujar Erick.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Erick bahkan menyebut harga tiket pembukaan Asian Games 2018 di Indonesia jauh lebih murah dibandingkan negara lain seperti di Incheon, Korea Selatan pada 2014 lalu. Oleh karena itu, Erick membantah INASGOC mementingkan keuntungan semata.
“Harga tiket Asian Games di Incheon, Korea Selatan, pada 2014 jauh lebih tinggi. Tiket termahal mencapai Rp 8,4 juta dan termurah Rp 1,2 juta. Di Indonesia tiket dijual pada kisaran Rp 750 ribu hingga Rp 5 juta,” katanya.
Erick mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mendukung perhelatan Asian Games 2018. Ia tak ingin citra Indonesia menjadi negatif di mata dunia karena persoalan harga tiket tersebut.
“Jika kita ingin menjadi bangsa besar, kita tidak boleh memperlihatkan bangsa ini seakan tidak memiliki daya beli,” katanya. (L/R06/P1)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Mi’raj News Agency (MINA)