Erick Thohir Harap Jakarta Jadi Etalase Suksesnya Asian Games 2018

Wagub DKI Jakarta Sandyaga Uno dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018, Erick Thohir. (Foto: Humas)

Jakarta, MINA – Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018, Erick Thohir berharap, keberadaan DKI Jakarta sebagai host utama Asian Games 2018 dapat menjadi etalase utama suksesnya penyelenggaraan pesta olahraga bangsa Asia secara keseluruhan.

Hal tersebut dikatakan Erick pada Rapat Koordinasi jilid IV antara INASGOC dan Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat (6/4).

“Kami memuji progress yang ditunjukkan Jakarta. Dua venue yang menjadi tanggung jawab ibukota, venue sailing dan jetski akan selesai bulan Juni, dan rencananya akan dijadikan sports tourism. Target training venue juga saya harapkan selesai pada waktunya, sehingga masih punya jadwal untuk disertifikasi sebelum digunakan,” jelas Erick.

Rapat tersebut menfokuskan pada evaluasi kemajuan dukungan yang dilakukan DKI Jakarta menuju Asian Games 2018.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, DKI Jakarta tengah menyesaikan renovasi 10 Gelanggang Olahraga yang akan menjadi training venue beberapa cabang di Asian Games nanti.

“Persiapan 10 GOR untuk mendukung atlet-atlet latihan sudah mencapai 80%. Saya targetkan beberapa minggu ke depan akan selesai. Intinya, kami siap menerapkan zero tolerance untuk persiapan Asian Games nanti. Kami akan all out dan terus berkoordinasi karena ini mempertaruhkan wajah DKI Jakarta dan nama baik Indonesia,” ungkap Sandi.

Ibukota memang harus bersiap secara maksimal, tambah Sandi, sebanyak 28 cabang olahraga dipertandingkan di wilayah Jakarta, baik yang tersebar di Kompleks Gelora Bung Karno, JEIXPO Kemayoran, dan beberapa lokasi lainnya. Selain mempersiapkan training venue, DKI Jakarta juga harus mengantisipasi kendala transportasi.

Terkait masalah transportasi, Erick meyakini Jakarta sudah memiliki solusi. Termasuk saat upacara pembukaan dan penutupan Asian Games yang direncanakan akan menutup seluruh jalan di sekitar Gelora Bung Karno.

Menanggapi hal tersebut, Sandi memastika akan meliburkan sekolah di Jakarta selama Asian Games berlangsung.

“Soal transportasi, Pemprov DKI sudah berkoordinasi agar lalu lintas berjalan lancar dan mencapai target OCA, yakni 34 menit waktu perjalanan dari Athletes Village ke GBK. Kami juga akan meliburkan sekolah dengan menukar jadwal libur sekolah di bulan Desember ke Agustus saat Asian Games berlangsung,” jelas Sandi. (R/R09/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)