Jakarta, MINA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar zakat di lingkungan BUMN dikonsolidasikan ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang ahli dalam mengelola zakat.
“Kalau masalah zakat ini kita serahkan kepada ahlinya, saya tidak mau zakat ini dikelola sendiri-sendiri dan tidak terlihat hasilnya. Secara undang-undang BAZNAS ini memiliki tupoksi yang bisa menjalankan bagaimana zakat ini menjadi keseimbangan dari pembangunan generasi umat yang hari ini masih menjadi tantangan terbesar,” ujar Erick pada Audiensi dan Silaturahmi Pimpinan BAZNAS RI ke Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/1).
Audiensi dipimpin langsung Ketua BAZNAS RI Prof Noor Achmad sekaligus menjadi Narasumber Sosialisasi Pengelolaan Zakat.
Erick mengharapkan, pengelolaan zakat di BUMN dikelola oleh ahlinya yaitu menurut UU adalah BAZNAS dan model penghimpunannya melalui payroll system sehingga manfaatnya akan lebih dirasakan masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Cara ini akan lebih efektif karena dapat mengurangi biaya operasional dan BUMN dapat lebih fokus pada bisnis pengelolaan BUMN.
“Penduduk Indonesia mayoritas Muslim, kita bertanggung jawab kepada Muslim Indonesia untuk menjadi bagian terpenting dalam perubahan ke depan. Melalui konsolidasi zakat ini, kita berharap dapat mempersiapkan sebuah program unggulan bersama-sama tidak sendiri-sendiri,” jelasnya.
Menteri Negara BUMN menjelaskan, program CSR saat ini juga dikonsolidasikan dan ditujukan untuk tiga hal yakni pendidikan, lingkungan hidup dan UMKM.
“Saya juga ingin mengonsolidasikan zakat ini menjadi mesin besar bagaimana mempersiapkan generasi muda mempersiapkan diri untuk mengambil pendidikan yang lebih tinggi, ke depannya menjadi tulang punggung Bangsa Indonesia menjadi profesional-profesional yang unggul,” tambahnya.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Ia menyatakan, seluruh direksi BUMN harus bersatu untuk mendukung program kerja sama Kementerian BUMN dan BAZNAS ke depan.
“Kita konsolidasikan bersama, landasan hukumnya ada, strateginya besarnya ada. BUMN dan BAZNAS dapat mengonsolidasikan zakat untuk kepentingan generasi umat Islam yang sangat membutuhkan persiapan perubahan yang signifikan melalui program yang konkrit,” jelas Erick.
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Noor Achmad mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri terhadap pengelolaan zakat di lingkungan BUMN.
Menurut Noor, melalui penguatan zakat ini, dapat memberi banyak manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Terima kasih kepada Bapak Menteri yang kami kenal orang yang konsisten, profesional, progresif, dan tegak lurus. Pembentukan UPZ atau menggunakan payroll yang diperintahkan Bapak Menteri sesuai dengan UU no 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat dan PP 14 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Pengelolaan Zakat,” katanya.
“ZIS bisa dikelola bersama, untuk disalurkan melalui program-program seperti yang disampaikan Bapak Menteri, antara lain untuk pendidikan. Ini adalah langkah yang mengharukan, kita akan menanam amal dan membuat sejarah jika kita bisa menyekolahkan anak-anak fakir miskin ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan profesionalitas yang dibutuhkan pasar kerja, sehingga mereka yang semula mustahik menjadi muzaki,” tambahnya.
Prof Noor melanjutkan, hal yang sama juga berlaku pada program untuk pengentasan kemiskinan melalui penguatan UMKM yang digagas Erick Thohir. Jika perekonomian mustahik didukung dengan baik, diharapkan mereka dapat bertransformasi menjadi muzaki di kemudian hari.
Noor juga memastikan BAZNAS terus berupaya menjaga amanah dengan baik dalam mengelola zakat dan memastikan penyalurannya tepat sasaran, seperti yang sudah dilakukan selama ini.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
“Insya Allah BAZNAS akan mengelola secara profesional yang aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI, yang akan kami pertanggungjawabkan kepada Bapak Presiden dan DPR,” kata Noor. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga