Jakarta, MINA – Ketua Umum Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir akan menemui Ketua Federasi Sepak Bola Dunia FIFA untuk melobi agar Indonesia tak dapat sanksi berat, Senin (3/4) malam.
“Malam ini saya berangkat ke Eropa untuk negosiasi. Kami akan bicara ke FIFA, Garuda mendunia. Ini peta birunya. Nah di sinilah kenapa saya terima kasih Pak Bas (Basuki Hadimuljono) mau datang. Supaya kita bicara bukan persepsi. Kita bicara proses,” ucap Erick melalui Instagram akun resmi miliknya, Senin (3/4) malam, demikian keterangan yang diterima MINA.
Ia menjelasakan, negosiasi akan dilakukan kembali oleh Erick setelah mendapat undangan FIFA untuk hadir dalam FIFA Council. FIFA Council adalah badan pengambilan keputusan utama organisasi di dalam Kongres FIFA.
Ia berharap, pertemuannya dengan FIFA dapat membawa Indonesia keluar dari ancaman sanksi.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
“Bismillah, semoga Indonesia dapat keluar dari ancaman sanksi. Saya akan bawa peta ‘Garuda Mendunia’ kepada FIFA. Semoga ada kabar baik,” ucap Erick.
Pada Rabu (29/3) lalu, FIFA mengumumkan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Dalam keputusan tersebut, FIFA juga mempertimbangkan soal pemberian sanksi kepada Indonesia.
Namun Erick mengatakan akan bekerja keras untuk bernegosiasi kembali dengan FIFA agar Indonesia tidak diberi sanksi setelah pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Presiden Jokowi pun menginstruksikan Erick Thohir untuk terus berkomunikasi dengan FIFA agar Indonesia tidak mendapat sanksi berat dari FIFA. (R/R8/P2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045