Al-Quds, 5 Shafar 1436/28 November 2014 (MINA) – Negara-negara Eropa mulai menggelar aksi solidaritas Palestina, khususnya kampanye membuka blokade Gaza, menandai Hari Internasonal Solidaritas untuk Rakyat Palestina abad ke-20.
Pernyataan IINA yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengatakan, kampanye Eropa pada hari Kamis (27/11) mengatakan, Peristiwa solidaritas akan diadakan di kota-kota dan ibukota Eropa untuk menuntut diakhirinya blokade Israel di Jalur Gaza, dan untuk mempercepat rekonstruksi setelah agresi Israel baru-baru ini di Jalur Gaza pada Juli 2014.
Selain desakan untuk membuka perbatasan Rafah, satu-satunya negeri yang terpenjara di dalam Jalur Gaza, aksi juga mendesak penyaluran bantuan untuk warga Jalur Gaza dan hak hak mereka untuk berhubungan dengan seluruh dunia.
Pernyataan negara-negara Eropa menambahkan, bahwa beberapa kota di Perancis, Swedia, Jerman, Austria, Inggris, Denmark, Irlandia dan ibukota Eropa dan kota-kota, akan terus mengelar aksi massa menolak blokade dan menuntut pembukaan Rafah secara permanen.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Eropa juga menyeru dunia untuk sama-sama menggelar aksi solidaritas bagi rakyat Palestina.
“Itu bukan masalah Palestina saja, tapi merupakan masalah kemanusiaan yang menjadi perhatian semua orang yang masih memiliki hati nurani”, ujar pernyataan aksi.
Uni Eropa menyatakan, akan terus memobilisasi semua upaya solidaritas terhadap Jalur Gaza yang terkepung, hingga mereka memperoleh semua hak yang dijamin oleh hukum dan hak asasi manusia serta konvensi internasional.
Aksi juga menyebutkan, dunia diam terhadap apa yang menimpa hampir dua juta warga di Jalur Gaza, itu sama artinya dengan membiarkan kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Pada saat yang sama untuk mengambil langkah-langkah praktis dan cepat untuk mematahkan blokade Gaza, terutama karena sektor ini menderita krisis kemanusiaan yang parah dalam terang penutupan semua penyeberangan yang menghubungkan ke dunia luar.
Kampanye Eropa untuk mengangkat blokade Gaza diselenggarakan sejak April lalu, di lebih dari 50 kota kota di Eropa. (T/P007/P4)
MI’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam