Brussels, MINA – Para diplomat tinggi Eropa berjanji untuk bekerja sama mempertahankan kesepakatan nuklir multinasional dengan Iran, ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif sanksi terhadap Teheran pada Selasa (7/8).
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada Senin, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini dan Menteri Luar Negeri Perancis, Jerman dan Inggris mengatakan, pihak-pihak yang tersisa pada perjanjian tahun 2015 akan mempertahankan “saluran keuangan yang efektif” kepada Iran dan memastikan ekspor minyak dan gasnya terus berlanjut.
“Kami sangat menyesalkan pengenaan sanksi oleh AS, karena penarikan terakhir dari Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA),” kata pernyataan itu, mengacu pada keputusan Trump pada bulan Mei.
“Mempertahankan kesepakatan nuklir dengan Iran adalah masalah menghormati perjanjian internasional dan masalah keamanan internasional,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: PM Inggris: “Kita Tidak Bisa Membiarkan Rakyat Gaza Kelaparan”
Dalam sebuah pernyataan hari Senin, Gedung Putih mengatakan putaran pertama sanksi akan diberlakukan kembali pada 7 Agustus, diikuti sanksi yang kedua pada 5 November. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kebakaran Hutan Hanguskan 8.000 Lebih Hektar Lahan di Arizona