Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eropa Kutuk Keputusan Israel Bangun Ribuan Unit Permukiman

kurnia - Jumat, 16 Oktober 2020 - 18:56 WIB

Jumat, 16 Oktober 2020 - 18:56 WIB

3 Views ㅤ

Kegiatan pemukiman Israel di tanah Palestina (Foto: Memo)

London, MINA – Negara-negara Eropa pada Jumat (16/10) mengutuk keputusan Israel untuk menyetujui membangun ribuan unit perumahan di permukiman ilegal wilayah Palestina yang diduduki.

Pernyataan bersama para menteri luar negeri Jerman, Perancis,  Italia, dan Spanyol,  menyebutnya sebagai langkah “kontraproduktif” yang merusak upaya perdamaian regional, demikian Wafa melaporkan dikutip MINA, Jumat (16/10).

“Perluasan kegiatan pemukiman Israel melanggar hukum internasional dan membahayakan kelangsungan solusi dua negara untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan abadi bagi konflik Israel-Palestina,” lanjut pernyataan itu.

“Seperti kami tekankan kepada otoritas Israel, langkah ini merusak upaya untuk membangun kembali kepercayaan antara para pihak dengan tujuan melanjutkan dialog,” kata mereka.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Para menteri luar negeri itu  mendesak penghentian pembangunan permukiman. mengatakan, langkah itu kontraproduktif mengingat perkembangan kesepakatan normalisasi yang dicapai antara Israel, Uni Emirat Arab dan Bahrain. Perjanjian tersebut telah dikutuk oleh Palestina.

“Karena itu, kami menyerukan penghentian segera pembangunan permukiman, serta penggusuran dan pembongkaran bangunan Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat,” katanya.

“Kami menyerukan implementasi penuh resolusi Dewan Keamanan PBB 2334 dengan semua ketentuannya. Kami tegaskan tidak akan mengakui perubahan sesuai dengan 4 Juni 1967, termasuk yang berkaitan dengan Yerusalem, kecuali disepakati antara para pihak. Rencana untuk mencaplok sebagian wilayah pendudukan Palestina harus menjadi permanen.” (T/R4/P1))

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

 

 

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda